Bangun Integritas Universitas Sangga Buana YPKP dengan TNI dan Polri

Bangun Integritas Universitas Sangga Buana YPKP dengan TNI dan Polri. 27 Januari 2022

KUNJUNGAN SILATURAHMI PWI KOTA BANDUNG KE UNIVERSITAS SANGGA BUANA (USB) YPKP

Ketua PWI Kota Bandung, Hardiyansyah, SH didampingi Sekretaris, Zaenal Ihsan, S.Sos, Bendahara Samsudin beserta Seksi Kerjasama Lembaga A. Husein Widjaya, ST saat melaksanakan kunjungan kerja ke Universitas Sangga Buana (USB) YPKP dan diterima Rektor USB YPKP Dr. H. Asep Effendi, SE., M.Si., PIA., CFrA., CRBC, Wakil Rektor II Memi Sulaksmi, SE., M.Si serta Dir. Kerjasama Nurhaeni Sikki, S.AP., M.AP. Pada hari Kamis 09 September 2021.

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP MENJALIN KERJA SAMA DENGAN PELAKU DUNIA KERJA UNTUK BEKALI MAHASISWA ILMU SESUAI BIDANG DAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA

Universitas Sangga Buana (USB) YPKP terus menjalin kerja sama dengan pelaku dunia kerja dalam implementasi bidang keilmuan.
Rektor USB YPKP Dr. H. Asep Effendi R. SE., M.Si.PIA.CFrA., CRBC mengatakan kolaborasi dengan mitra dunia usaha dan industri ini membekali mahasiswa dengan ilmu-ilmu sesuai bidang dan kebutuhan dunia kerja.
“Kita melihat ada variasi bidang ilmu dan kompetensi yang dibutuhkan. Selain tuntutan regulasi, kita menggarap ini semua agar terimplementasi penuh,” jelasnya usai penandatangan kerja sama Direktorat Vokasi dengan mitra IDUKA di Kampus USB YPKP, Jl. PHH Mustofa No. 68, Bandung, Kamis (18/11/2021).
Lebih spesifik, Asep Effendi menjelaskan kali ini dilakukan kerja sama dengan KJA PT Asa Bersama Akalima, HIPMI Kota Bandung, KSP Kopdit Rahastra, Kantor Akuntan Publik, beberapa SMK dan perusahaan di Bandung dalam bentuk sharing antara dunia usaha dengan pendidikan dalam pembelajaran.
“Bukan tidak mungkin para mitra juga mengajar di Universitas Sangga Buana untuk menyampaikan ilmu-ilmu praktis yang mereka sudah dapat di dunia kerja, disharing kepada anak-anak kita (mahasiswa) yang akan lulus,” imbuhnya.
Disinggung mengenai serapan tenaga kerja, Rektor USB YPKP menyebutkan sebanyak 70 persen sudah terserap di dunia kerja dan usaha.
“Desember nanti kita akan meluluskan 560 wisudawan. Dan sekira 60-70 persen sudah terserap di dunia kerja,” tandasnya.
Dikesempatan yang sama, perwakilan KJA PT Asa Bersama Akalima, Dr. Safrizal Ikhram menyambut baik kolaborasi dengan USB YPKP.
Sebagai kantor jasa akuntan, Safrizal mengatakan, pihaknya akan memberikan dua kombinasi, pelatihan bersifat aplikatif dan magang.
“Untuk pelatihan kita akan mencoba memberikan gambaran bagaimana implementasi mata kuliah yang mereka dapat ke dunia praktis,” jelas Safrizal yang ahli di bidang Akutansi Management.
“Kami juga akan melibatkan mahasiswa program studi akutansi dalam kegiatan-kegiatan bersifat projek,” ungkapnya.

UNIVERSITAS SANGGA BUANA MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN BADAN STANDARISASI NASIONAL (BSN)

Universitas Sangga Buana (USB) YPKP merupakan salah satu dari sembilan perguruan tinggi (Perti) di Jawa Barat yang melakukan kerjasama dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) bidang Pendidikan dan UMKM Kampus.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Universitas Sangga Buana YPKP, Dr. H. Asep Effendi, SE, M.Si, PIA, CFrA, CRBC didampingi Direktur Kerjasama USB Nurhaeni Sikki, S.A.P, M.A.P bersama Kepala Badan Standarisasi Nasional Drs.Kukuh S Achmad, MSc, Apt, yang berlangsung di Grand Ballroom The Trans Luxury Bandung, Rabu 03 November 2021.
Dalam kesempatan itu, Rektor USB YPKP Asep Effendi mengungkapkan rasa syukurnya atas MoU yang telah ditandatangani antara Perti USB YPKP dengan BSN.
“Saya selaku Rektor USB YPKP, sangat bersyukur atas MoU ini, karena memang standarisasi sangat penting bagi dunia pendidikan maupun para pelaku UMKM kampus,” kata Asep Effendi saat ditemui usai penandatanganan MoU.
Dikatakan, USB YPKP sebenarnya telah lama menerapkan standarisasi pendidikan, dan sekarang diperkuat dengan MoU bersama BSN. Sehingga, ia memandang semakin memperkuat kualitas pembelajaran bagi mahasiswa USB sesuai standarisasi yang ditetapkan BSN.
“Nah sekarang, kita kembangkan untuk standar produk yang bisa dilahirkan oleh USB untuk bidang pendidikan, artinya bila semua bergerak sesuai standar, harapan kita pengukuran mutu Perti, baik itu dalam mencetak lulusan maupun dalam prosesnya sudah bisa diidentifikasi dengan baik. Maka, ketika berbicara dengan kualitas standar nasional maka akan menjadi pegangan semua pihak. Baik itu pegangan bagi Yayasan, Pimpinan Perti maupun pelaksana teknis di lapangan, termasuk para dosen dan karyawan. Jadi pada akhirnya akan ada sinergitas positif,” harapnya.
Lebih lanjut Rektor USB YPKP ini mengatakan, kampus Sangga Buana bukan hanya mencetak para lulusan berkualitas di bidang ilmu pengetahuan. Tetapi yang paling penting, bahwa kampus Sangga Buana juga bergerak dalam Universitas Wirausaha atau Entrepreneur University.
“Untuk itu, harapan kami bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh civitas akademika dan mahasiswa USB YPKP juga bisa masuk dalam program standarisasi nasional ini. Hal ini sejalan dengan harapan bapak Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum tadi, kita dapat menjadi pemain-pemain utama dalam perdagangan baik nasional maupun internasional, bukan hanya milik pengusaha di luar kampus tetapi juga milik kampus juga,” harapnya.
Sejalan itu, peningkatan Perti USB yang berbasis standar pendidikan nasional, jadi secara otomatis pihaknya juga harus menerapkan standarisasi bidang entrepreneur.
“Hal ini, memang menjadi bagian yang wajib mereka ikuti, baik itu membangun karakter entrepreneur, ataupun menjadikan mereka sebagai pemilik produk-produk UMKM,” ungkapnya.
Namun, lanjutnya, tentunya dalam pengembangan produk yang berkualitas, USB YPKP tidak boleh melepaskannya begitu saja, tentunya harus ada proses pembinaan.
“Maka itu di kampus USB YPKP ada Direktorat Enterpreneur, kita juga bangun Inkubator Sangga Buana, sebagai wadah untuk mereka-mereka yang akan mengembangkan produk-produk atau membuat usaha UMKM.Dengan demikian ada pelatihan untuk manajemen, akunting dan marketing agar semua produk yang dihasilkan berkualitas dan sesuai dengan standarisasi nasional,” tuturnya.
Ditegaskannya, harapan ke depan, USB YPKP dapat bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang akan menjadi tempat laboratorium pengujian produk, atau tempat sertifikasi produk. Sehingga, paparnya, bukan hanya berbicara terkait kehalalan produk tetapi juga kualitas produk dengan diukur dengan ukuran standar tersebut.
Asep menambahkan, bahwa USB YPKP sudah mencanangkan sejak tahun 2014 lalu, menjadi kampus entrepreneur, namun baru tahun ini harapan itu bisa direalisasikan bersamaan penandatanganan MoU dengan Badan Standarisasi Nasional.
“Untuk itu, kami mengajak seluruh mahasiswa juga orang tua mahasiswa yang memiliki talenta-talenta usaha, mari kita gabung di Sangga Buana, termasuk kita juga siap membina masyarakat pelaku UMKM di luar kampus,” tandasnya.

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN LPK NAKAYOSHI GAKUIN CENTER

Kabar gembira bagi calon mahasiswa ataupun pekerja Indonesia, sebab tidak lama lagi akan ada kemudahan fasilitas kuliah di Negara Jepang disamping juga tersedianya kemudahan magang dan bekerja di perusahaan industri di negara yang terkenal sebagai Negeri Sakura ini.
Hal itu karena Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung menggandeng LPK Nakayoshi Gakuin Center melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) serta penandatangan Memorandum of Agreement (MoA).
Penandatangan MoU dan MoA sendiri langsung dilakukan antara Rektor USB YPKP, Dr. H. Asep Effendi, SE., M.Si., PIA., CFrA., CRBC bersama Chief Executive Officer (CEO) LPK Nakayoshi Gakuin Center, Dede Permana S.T, yang dihadiri para Wakil Rektor, Direktur Program Pascasarjana, para dekan fakultas, Direktur Vokasi serta Direktur Kerjasama USB juga tampak hadir tim dari pihak LPK Nakayoshi Gakuin Center di Gedung Kampus USB YPKP, Bandung, Senin (11/10/2021).
Usai penandatanganan, Rektor USB YPKP Bandung Asep Effendi menjelaskan pihaknya menggandeng LPK Nakayoshi Gakuin Center bekerjasama guna memfasilitasi bagi calon mahasiswa dan pekerja Indonesia yang ada di Jepang untuk bisa sambil kuliah di USB YPKP jenjang D3, S1 dan S2 dengan sistem pembelajaran online.
Selain untuk calon mahasiswa atau pekerja Indonesia di Jepang, melalui program kerjasama antara USB YPKP dan LPK Nakayoshi Gakuin Center juga memfasilitasi bagi alumni-alumni USB YPKP untuk bisa magang dan bekerja di Industri di negara Jepang.
“Jadi kerjasama ini, yang pertama program pembelajaran. Ada calon mahasiswa di Jepang yang ingin kuliah di Sangga Buana melalui program ini akan difasilitasi. Jadi mereka pulang ke Indonesia, selain mendapatkan sertifikat kompetensi, mereka juga mendapatkan ijazah dari perguruan tinggi,” ujar Asep Effendi.
Yang kedua, sambungnya, kerjasama ini dibangun untuk mengirimkan alumni-alumni Sangga Buana yang ingin bekerja di Jepang melalui fasilitas kerja sama ini kita siapkan. Adapun untuk program pembelajaran, akan dikelola oleh masing-masing pimpinan fakultas dan direktur. Sebab ia menilai, saat ini dengan sistem pembelajaran online, hal itu memungkinkan mendapatkan peluang melaksanakan kuliah online.
“Jadi tidak ada jarak, waktu dan sekat ruang yang bisa kita tembus dengan media (pembelajaran) online,” katanya.
Masih menurut Asep Effendi, program kuliah ini tentunya berbeda dengan kelas karyawan yang saat ini sudah tersedia di USB YPKP.
“Ini namanya juga kelas kerjasama, pasti punya karakter yang berbeda. Artinya kelas ini kelas homogen, tidak dicampur dengan calon mahasiswa yang lain. Jadi betul-betul mereka adalah kelas kerjasama mahasiswa dari Jepang. Sehingga nanti pembelajaran, tata kelola administrasi dan sebagainya juga terpisah,” terangnya.
Sedang untuk program studi (Prodi), diungkapkan Asep Effendi, setiap prodi akan disediakan. Pihaknya pun berharap, ke depan satu prodi bisa memenuhi satu kelas, dengan kuantitas minimal 20 mahasiswa.
“Sementara ini yang ada masih dua atau tiga prodi saja. Tetapi kita mencoba mengoptimalkan dulu yang ada, satu kelas untuk dua puluh orang mahasiswa,” ucapnya.
Dengan adanya kerjasama ini, dirinya sangat berharap bisa saling memberikan manfaat dan kemajuan serta peningkatan sumber daya manusia Indonesia di dunia industri global.
“Sehingga harapan kita, alumni Sangga Buana bisa bekerja di Jepang. Dan orang-orang Indonesia dari Jepang pulang ke Indonesia untuk mendapatkan sertifikat atau ijazah dari Sangga Buana,” harap Rektor.
Ditambahkan Asep Effendi, saat ini untuk pembelajaran tatap muka di kampus USB YPKP Bandung baru sebanyak 9 kelas. Hal ini berdasarkan survey yang dilakukan pihak kampus kepada mahasiswa.
“Dari sekian ratus kelas yang ada, itu hanya 9 kelas yang bersedia tatap muka. Maka kami melaksanakan yang 9 (kelas) dulu, yang lainnya nanti mengikuti,” ungkapnya.
Diakui Asep Effendi, ternyata mahasiswa itu sudah memiliki suatu habit atau kebiasaan, bahwa sejauh ini kuliah online itu enak, sehingga mereka tidak mau belajar ke kampus. Hal ini yang menjadi tantangan ke depan, bahwa pembelajaran yang ada itu harus masuk di blended learning atau metode belajar dimana proses belajar tatap kelas berpadu dengan proses e-learning secara harmonis.
Sementara itu, diungkapkan CEO LPK Nakayoshi Gakuin Center, Dede Permana dengan adanya kerjasama ini bisa meningkatkan SDM Indonesia yang sedang bekerja di Jepang. Karena menurutnya banyak minat dan ketertarikan bagi pekerja Indonesia yang ada di Jepang ingin melanjutkan pendidikan untuk jenjang karir.
“Karena kebutuhannya berbeda-beda, ada yang mereka ingin mengejar jenjang karir, dan siswa kami banyak yang pulang dari Jepang untuk kuliah lagi,” ungkapnya.
Diterangkan Dede Permana, LPK Nakayoshi Gakuin Center selain menyediakan pendidikan dan pelatihan bahasa Jepang juga menyalurkan pekerja sebagai SO (Send Organization). Sejauh ini tenaga yang dikirimkan ke industri Jepang sebagian besar lulusan tingkat SMA/SMK. “67 persen lulusan SMA. Sisanya D3 dan S1. Bekerja di bidang manufaktur, tenaga perawat dan konstruksi,” ujarnya.

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN INDONESIA SOKEN BENTUK KOLABORASI INTERNASIONAL BIDANG AKADEMIK DAN BISNIS

Universitas Sangga Buana (USB YPKP) Bandung yang telah berkiprah selama puluhan tahun dan telah meluluskan puluhan ribu sarjana, terus meningkatkan sumberdaya manusianya melalui berbagai kerjasama antar lembaga.

Setelah melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga, instansi, perusahaan dan pemerintahan, kali ini USB YPKP Bandung kembali membangun kolaborasi internasional dalam bidang akademik dan bisnis bersama Indonesia Research Institute Japan Co., Ltd (Indonesia Soken).

Penandatanganan MoU sendiri dilaksanakan di Kampus Universitas Sangga Buana Bandung, Jl. PHH Mustopa 68 Bandung, Rabu, 24 Nopember 2021.

Pada kesempatan itu, penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Rektor USB YPKP Bandung, Dr. H. Asep Effendi, SE., M.Si., PIA., CFrA., CRBC. dengan Direktur Utama Indonesia Research Institute Japan Co., Ltd, Albertus Prasetyo Heru Nugroho.

Pertemuan tersebut dihadiri pula oleh Wakil Rektor 1 dan 3, Ketua Umum YPKP, Prof. Dr. Uman Suherman AS.M.Pd, Direktur Kerjasama, Dekan FE, Dekan FISIP, Dekan Teknik, Wakil Direktur Pasca, Direktur Vokasi, Ketua dan Wakil Ketua LKEB2, Direktur SBI, dan lain-lain. Sedangkan dari Mitra Universitas Sangga Buana Bandung yang hadir adalah perwakilan Dinas Perindustrian, Perdagangan Kota Bandung dan Kepala Bank BJB Cabang Suci.

Dikatakan Rektor USB YPKP, pihaknya terus berikhtiar untuk meningkatkan sumberdaya manusianya melalui berbagai kerjasama antar lembaga.

“Kita bersyukur hari ini pihak USB bersama Indonesia Research Institute Japan atau Indonesia Soken telah menyepakati hal-hal yang dapat dikerjasamakan dalam bidang akademik dan bisnis,” paparnya usai acara penandatanganan.

Sementara, dijelaskannya, ruang lingkup dari Nota Kesepahaman diantaranya USB Bandung dan Indonesia Research Institute Japan Co., Ltd ini membangun kolaborasi dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam menunjang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Selain dengan kegiatan Pemagangan mahasiswa Universitas Sangga Buana Bandung di industri dan jasa Jepang yang ada di Indonesia juga yang ada di Jepang, yang difasilitasi oleh Indonesia Soken.

Ditambahkan Asep, ada juga bidang pertukaran mahasiswa USB YPKP Bandung dengan perguruan tinggi yang ada di Jepang yang difasilitasi oleh Indonesia Soken.

Selanjutnya, penyusunan dan pengadaan modul tentang Bisnis Bergaya Jepang dan modul tentang penerapan SDGs dalam Bisnis untuk mahasiswa USB YPKP Bandung dan juga penelitian.

Dalam MoU tersebut, sambuhgnya, tertuang pula pemanfaatan fasilitas yang ada di USB YPKP Bandung dan Indonesia Soken (vice versa) yaitu dalam penyebaran informasi dan peningkatan komunikasi antara USB YPKP Bandung dan Indonesia Soken. Selanjutnya masyarakat pengguna kerjasama USB YPKP Bandung dan Indonesia Soken.

Ditambah terkait pemanfaatan dan pengembangan Lembaga Kajian Ilmiah di USB dan Indonesia Soken meliputi kegiatan Riset bersama USB YPKP Bandung baik LKEB2, Forum Kajian Sospol atau sejenisnya dengan Indonesia Soken. Kemudian publikasi hasil Riset Bersama USB YPKP Bandung dengan Indonesia Soken.

“Begitu pula proyek perencanaan bersama Indonesia Soken dan fakultas serta direktorat di lingkungan USB YPKP Bandung dan Pendampingan UKM dan IKM,” pungkasnya.

Pendaftaran Mahasiswa Baru TA 2019-2020

USB YPKP membuka pendaftaran Calon Mahasiswa Baru untuk tahun ajaran Semester Ganjil 2019 – 2020 Universitas Sangga Buana YPKP Kelas Reguler Pagi dan Reguler Sore. Program Studi yang diselenggarakan adalah: (more…)

Silaturahmi dan Koordinasi Mahasiswa Penerima Beasiswa Bakti Sangga Buana

Bandung – Rektor Universitas Sangga Buana YPKP beserta jajarannya melakukan silaturahmi dengan para mahasiswa penerima beasiswa Bakti Sangga Buana, Senin 23 Juli 2018.
(more…)

Pasca Libur Lebaran, USB YPKP Gelar Halal Bi Halal

Bandung – Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Universitas Sangga Buana YPKP menggelar acara Halal Bi Halal usai libur lebaran di Gedung Serba Guna USB YPKP. Acara halal bi halal tersebut dihadiri Rektor Universitas Sangga Buana YPKP, Dr. H. Asep Effendi, Ketua Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan (YPKP) H. Hendra Garnida, Ir, Para wakil rektor serta pejabat struktural lainnya, Pimpinan Bank BJB dan Bank BRI serta seluruh karyawan di lingkungan kampus USB YPKP.
(more…)

Sambut Ramadhan, Universitas Sangga Buana YPKP Gelar Halal bi Halal

Bandung - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah atau tahun 2018 Masehi, Universitas Sangga Buana YPKP gelar acara Halal bi halal pada hari Jum`at (11/05) di GSG Universitas Sangga Buana YPKP. Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun itu merupakan wujud silaturahmi seluruh keluarga besar USB YPKP dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. (more…)