slot
Sistem Berbasis Online Memupuk Kemandirian Mahasiswa - Kerjasama USBYPKP
id Indonesian

Sistem informasi berbasis online saat ini sudah menjadi tuntutan, agar berbagai aktivitas bisa lebih efektif, efisien, fleksibel, dan aksesibel. Universitas Sangga Buana (USB) YPKP merespon tuntutan tersebut, sehingga arah sistem informasi berbasis online harus segera diaplikasikan dalam kegiatan akademik dan kampus. Pada saat memasuki semester ganjil tahun ajaran 2014/2015, registrasi mahasiswa, perwalian, pengambilan mata kuliah akan berbasiskan online.
Untuk menuju kesana, tentunya civitas akademika harus dibekali pemahaman dan pengetahuan untuk menggunakannya. Oleh karena itu, USB YPKP telah menyelenggarakan pelatihan pertamanya untuk para staf di setiap program studi (Prodi) yang ada di lingkungan USB. Sejumlah 12 staf Prodi mengikuti pelatihan tersebut yang diselenggarakan di kampus USB, Rabu (8/1).
Menurut Rektor USB Asep Effendi, kendala utama dalam implementasi sistem informasi berbasis online tersebut adalah sumber daya manusia (SDM). “Kita harus membekali SDM agar bisa menggunakannya. Dengan adanya pelatihan yang diselenggarakan, civitas akademika dituntut mampu dalam menggunakan sistem berbasis online itu,” ujarnya.
Asep Effendi mengatakan, bahwa sistem berbasis online akan mempermudah mahasiswa dalam mengontrak mata kuliah dan mengakses nilai, sehingga akan menghemat waktu dan biaya. “Sebelumnya kita harus mencetak kartu rencana studi, transkip nilai dan sebagainya. Itu kan boros, baik dari segi waktu maupun biaya,” terangnya.
Bila sistem tersebut sudah bisa diterapkan, mahasiswa bisa mengaksesnya dimana saja. “Bila mahasiswa mau ngontrak mata kuliah, mereka tinggal online, dan akan di-apply oleh dosen wali,” tutur Asep Effendi. Tetapi, lanjutnya, konsultasi mahasiswa kepada dosen wali tetap dilakukan sebelum mahasiswa mengambil mata kuliah. “Kalau konsultasi mata kuliah kepada dosen wali itu tidak bisa dihilangkan, tapi tidak wajib. Mahasiswa bisa langsung ngontrak tanpa konsultasi jika sudah yakin dengan mata kuliah yang akan dikontraknya,” jelasnya.
Hal itu juga, jelas Asep Effendi, akan berpengaruh terhadap kemandirian mahasiswa. “Sebelumnya kan mahasiswa sangat bergantung pada dosen wali, mereka bisa mengontrak mata kuliah bila sudah menemui dosen walinya,” kata Asep Effendi. Dengan sistem yang baru ini, lanjutnya, mahasiswa dipupuk kemandiriannya untuk mengambil keputusan tanpa konsultasi dengan dosen wali,” tegas sang Rektor.
BIla para staf Prodi sudah diberikan pemahaman dengan pelatihan sistem berbasis online tersebut, dua minggu setelah ini giliran dosen wali yang akan diberikan pelatihan secara teknis. ”Pelatihan ini diberikan secara bergiliran kepada civitas akademika yang terkait. Setelah dosen wali, baru kita berikan pelatihan kepada mahasiswanya,” jelas Kepala Pusat Data dan Informasi USB Renol Burjulius Sormin. (RDN)

Website Resmi Direktorat Kerjasama Universitas Sangga Buana YPKP Bandung
© Copyright 2021 - Direktorat SIM
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram