slot
Gelar Silaturahim dan Halal bi Halal, Rektor USB Ajak Lanjutkan Nilai-Nilai Ramadhan dalam Bekerja - Kerjasama USBYPKP
id Indonesian

Usai libur Ramadhan dan Idul Fitri selama Sembilan Belas Hari (19), Universitas Sangga Buana Yayasan Pendidikan dan Keuangan Perbankan (USB YPKP) langsung menggelar acara Silaturahim dan Halal bi Halal pada hari pertama masuk kerja, Kamis 14 Juli 2016, bertempat di GSG, Kampus USB YPKP Jl. Phh Mustofa, No.68. Bandung.
Ketua Umum YPKP Dr. H. Ricky Agusyadi, TS, SE, M.Si, Ak. dalam sambutannya mengajak kepada seluruh hadirin untuk bersyukur karena masih diberikan kesempatan melaksanakan Ramadhan dan berharap tahun depan masih diberikan kesempatan untuk berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah kita semua bisa dapat melaksanakan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan kemarin, mudah-mudahan tahun depan kita masih bisa melaksanakan Ramadhan kembali,” katanya.
“Kami atas nama keluarga besar Yayasan Pendidikan dan Keuangan Perbankan mengucapkan taqoballahu minna wa minkum, selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin atas semua kekhilafan yang kami lakukan selama ini,” lanjutnya dalam sambutannya yang cukup singkat.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor USB YPKP Dr. H. Asep Efendi Rahmat, SE., M.Si., PIA. bahwa pesan Ramadhan kepada kita ada tiga hal. Pertama luruskan niat ikhlaskan beramal. Terbukti ketika kita shaum Innal Allahumma Laka Shumtu. Ketika berbicara tentang shaum lillahi ta’ala.
“Yang kedua, pesan Ramadhan mudah-mudahan nanti menjadi bekal buat kita adalah istiqomah. Ketika Ramadhan kita masuk di awal sampai dengan akhir, tadabur quran, tadarus qur’an, qiyamul lail, sholat berjamaah, mudah-mudahan ini bisa kita lanjutkan di sebelas bulan berikutnya,” katanya.
“Dan yang ketiga, pesan Ramadhan buat kita adalah sabar. Sabar dalam beramal, sabar dalam meninggalkan maksiat, sabar juga dalam ikhtiar mencari rizki. Terbukti ketika kita berbuka shaum, sebelum adzan berkumandang kita masih menahan lapar dan dahaga kita. Bahkan sampai dengan adzan berkumandang kita masih sempat. Itu yang kita pegang bapak, ibu hadirin rahimakumullah” tambahnya.
Kemudin, Dr. Asep, mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Yayasan beserta jajarannya, yang pada tahun ini di Ramadhan 1437 Hijriah memberikan keluangan masa libur yang lebih panjang. Rektor menghitung lebih kurang 19 hari libur termasuk hari Minggu.
“Saya menghitung memasuki sepuluh malam yang terakhir sudah diliburkan. Mudah-mudahan kita bisat memanfaatkan sepuluh hari terakhir di bulan suci Ramadhan sebagai kesempatan untuk taqorub ilallah (mendekatkan diri kepada Allah),” ujarnya.
Rektor dalam kesempatan menyampaikan sambutannya, juga menyampaikan tentang 234 perguruan tinggi yang dinonaktifkan, dan 110 perguruan tinggi akhirnya ditutup.
“Paling tidak Sangga Buana tidak termasuk ke dalam kelompok perguruan tinggi yang dinon-aktifkan. Ini berita yang bagi kita menjadi bahan renungan buat kita. Pemerintah sudah tidak main-main lagi. Tidak tanggung-tanggung lagi bukan hanya dinonaktifkan lagi tapi otomatis ditutup. Di Bandung ada 2 atau 3 perguruan tinggi yang non aktif. Di Purwakarta ada 1, di Jakarta banyak, dan daerah-daerah lain juga,” paparnya.
Menurut Rektor, jika ini dikaitkan dengan spirit Ramadhan. Kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk memperbaiki semua yang ada. Baik itu  pelayanan, infrastruktur, aturan-aturan akademik dan kualitas akademik, termasuk pemenuhan kebutuhan minimal dosen.
“Terus terang saja kalau kita tahun ini mentarget 2000 mahasiswa baru in sya Allah mohon doanya, maka aka nada penambahan dosen baru. Itupun akan membawa masalah baru. Bagaimana mengelola SDM dosen yang begitu banyak. Pada tahun yang lalu kita sudah merekrut 60 dosen baru yang memang sekarang aturan normatifnya semakin ketat,” tuturnya.
“Saya ingin titip kepada kita semua, tolong tanamkan dalam diri kita dalam hati kita Sangga Buana ini akan ditolong Allah SWT untuk menjadi besar, tumbuh berkembang menjadi perguruan tinggi unggul kalau SDM yang dibawahnya yakin kepada Allah dan mau bekerja keras. Sehingga kami in sya Allah akan melanjutkan program kami setiap Jumat pagi ada pengajian bersama kemudian berdiskusi untuk pekerjaaan yang harus dikerjakan bersama,” lanjutnya.
Menurut Rektro, tantangan ke depan semakin berat. Belum lagi tumbuh perguruan tinggi baru, yang jika dijumlah sekitar ada tiga ribu perguruan tinggi yang sudah ada dengan dua puluh empat ribu program studi yang ada. Ini bukan hal yang sedikit. Persaingan demi persaingan begitu berat dan semakin kental dengan Sangga Buana.
“Di sini ada dua bagian. Ada unsur dosen dan ada unsur karyawan. Saya ingin mengajak para karyawan untuk berdisiplin sama istiqomah ketika bulan suci Ramadhan, sama ketika kita mulai Ramadhan dengan keyakinan. Bekerja juga sama akan mendapatkan kemuliaan dari Allah,” ungkapnya.
“Para dosen tentunya dituntu tiga tri darma perguruan tinggi. Pengajaran. Bagaimana mengajarkan kepada anak didik kita, bidang ilmu kita, bidang motivasi kita, kemauan mereka untuk maju dan berkembang itu harus ditambahkan. Kedua menambah penelitian-penelitian dosen. Ketiga menambah pengabdian kita kepada masyarakat. Sehingga in sya Allah kita akan ikhtiarkan untuk menambah anggaran tahun 2016 untuk bidang penelitian dan pengabdian kita. Karena kalau tidak begitu akan semakin ketinggalan oleh orang lain. Kita semakin berat bersaing dengan perguruan tinggi lain. Terkahir, Saya ingin mengajak kita semua, mari kita kembali kepada Allah. Tolonglah Kami, Kami sedang berkarya untuk bekal pulang kepada-Mu, maka jadikan pekerjaan kita bukan beban tapi pekerjaan kita adalah kesempatan kita berkarya sehingga kita pulang kepada Allah dengan tersenyum,” pungkasnya.
Silaturahim dan halal dan bihalal ini juga diisi oleh tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Amin. Beliau menyampaikan untuk meningkatkan amalan-amalan pada bulan Syawal seperti dengan melaksanakan Shaum Sunnah, qiyamul lail,berinfaq, dan menyantuni anak-anak yatim.
Silaturahim dan halal bi halal ini dihadiri oleh pengurus dan dewan pengawas Yayasan Pendidikan dan Keuangan Perbankan,  para dosen dan karyawan serta undangan seperti dari Bank Jabar dan Banten (BJB). Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 pagi ditutup dengan bersalaman saling meminta maaf dan menyantap hidangan makanan. (Adi Permana Sidik/Humas)
 
 
 
 
 
 

Website Resmi Direktorat Kerjasama Universitas Sangga Buana YPKP Bandung
© Copyright 2021 - Direktorat SIM
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram