slot
Civitas Akademika USB Diharapkan Bisa Bahasa Mandarin - Kerjasama USBYPKP
id Indonesian

Sebagai upaya menuju implementasi visi dan misi universitas yang bertaraf internasional, maka Universitas Sangga Buana (USB) YPKP menjalin kerjasama dengan kementerian kebudayaan negara China melalui program pertukaran budaya. Hal tersebut terbukti dengan hadirnya 1 orang Native Speaker ke USB yang didatangkan dari negeri yang memiliki budaya barongsai.
Pengiriman Native Speaker dari negeri China, dimaksudkan untuk melatih kemapuan civitas akademika dan mahasiswa USB dalam berbahasa Mandarin.
“Telah 2 bulan, IRO melaksanakan pelatihan Bahasa Mandarin bagi mahasiswa dan civitas akademika USB, pada pelatihan tersebut  dibuka kelas bagi mahasiswa dan dosen maupun di lingkungan USB,” tutur Staf Ahli International Relation Office USB YPKP Ruddy Rudolf mewakili kepala IRO, usai bagian tersebut mempresentasikan kinerjanya dalam pertemuan rutin mingguan, di Gedung Serba Guna USB YPKP, Senin (15/12).
Menurutnya, kemampuan berbahasa Mandarin dipandang tidak kalah penting dengan Bahasa Inggris, ujar Ruddy. Ia menyebutkan, ada 31 dosen serta karyawan yang antusias mengikuti pelatihan Bahasa Mandarin tersebut. Sementara bagi mahasiswa yang mengikuti pelatihan tersebut ada sejumlah 34 orang yang digawangi langsung oleh Mr. Sun Qinghuan sebagai native speaker.
Diketahui, bahwa China saat ini telah menjadi negara maju. Tak hanya di kawasan Asia saja, tapi di dunia. Tak dipungkiri, bahwa negara adidaya semacam Amerika Serikat hampir tersalip dari pertumbuhan ekonomi yang dibangun China. Negeri inipun menjadi ancaman negara-negara maju lainnya, termasuk negara tetangganya yang sudah lama menjadi negara maju, yakni Jepang. “Bahasa Mandarin sebagai bahasa nasional China harus kita pelajari agar kita bisa belajar banyak dari China,” imbuh Ruddy.
Ruddy mengatakan, bahwa pelatihan hanya awal dari kerjasama dengan negeri China mengingat baru terjalin beberapa bulan lalu. “Kedepannya kita akan berupaya menjajagi kerjasama di bidang lain, seperti pertukaran dosen baik doktor maupun profesor sebagai nara sumber pada workshop⁄seminar, pertukaran budaya yang dapat diikuti dosen dan mahasiswa, penelitian, bantuan sarana dan prasarana, dan lainnya yang relavan,” terangnya.

Website Resmi Direktorat Kerjasama Universitas Sangga Buana YPKP Bandung
© Copyright 2021 - Direktorat SIM
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram