Dua kunci yang dapat diambil dari pengalaman Woosong University, Korea Selatan, oleh Universitas Sangga Buana (USB) YPKP untuk menjadi perguruan tingggi besar dan ternama ialah memiliki konsultan pendidikan dan adanya lembaga international relationship office. Hal itu diutarakan oleh Assistens Director International Relationship Woosong University, Korea, Oksana Hegay kepada para pimpinan USB YPKP di Gedung Rektorat USB YPKP, Selasa (27/5).
Kedatangan tamu dari Negeri Ginseng tersebut dalam rangka penjajakan kerjasama dalam bidang pendidikan antara Woosong University dengan USB YPKP. Bentuk kerjasama yang akan dijalin dalam pembicaran tersebut meliputi pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, double degree, dan seminar bersama.
Oksana Hegay menuturkan, bahwa pendidikan yang diterapkan di Solbridge International School of Business Woosong University berupa kemampuan mempraktikan ilmu yang dipelajar di program studi. “Misalnya di sekolah bisnis ini, mahasiswa kami memiliki usaha bisnis sendiri,” tuturnya.
Menurut Rektor USB YPKP Asep Effendi, sebuah perguruan tinggi mesti memiliki A Unique Opportunity sebagai ciri khas yang dimiliki perguruan tinggi. “Seperti yang diterapkan oleh Woosong University, USB juga memiliki beberapa laboratorium dalam penerapan ilmu keuangan dan perbankan,” kata Asep Effendi.
Dalam waktu dekat ini, kedua perguruan tinggi tersebut rencananya akan menyelenggarakan kuliah umum bersama, sebagai awal dalam menjalin kemitraan.