Beasiswa Disdik Jabar untuk 6.000 Mahasiswa

Pemerintah provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan dalam APBD Jabar tahun 2015, telah menganggarkan dana hibah pendidikan berupa beasiswa untuk sebanyak 6.000 mahasiswa asal Jawa Barat dari 72 perguruan tinggi di Jawa Barat dan luar Jawa Barat.

Kepala Dinas Pendidikan Jabar, DR. Asep Hilman mengatakan, pemberian beasiswa ini diharapkan bisa membantu para mahasiswa dalam menjalankan studi pendidikannya di tingkat perguruan tinggi. “Pemberian beasiswa ini tidak lepas dari kebijakan Pemprov Jabar, dimana Gubernur Ahmad Heryawan  telah mencanangkannya sejak awal,” ujarnya. (more…)

USB YPKP Gelar Studium Generale, Bahas Prospek Berinvestasi di Bursa Efek Indonesia

Universitas Sangga Buana Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan (USB YPKP) menggelar acara Studium Generale, pada Rabu (07/10/2015), di Ruang GSG Kampus USB YPKP, Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung.
Acara Studium Generale ini digelar dalam rangka Wisuda dan Dies Natalis ke 9 Universitas Sangga Buana YPKP Tahun Akademik 2014/2015 ini dibahas tentang topik "Prospek Berinvestasi di Bursa Efek Indonesia" dan "Regulasi Bursa Efek Indonesia". (more…)

USB YPKP Gelar Propanka 2015, Hadirkan Arif Suditomo

Mantan presenter TV swasta Nasional yang kini menjadi anggota DPR RI, Arif Suditomo (tengah) didampingi Rektor Universitas Sangga Buana (USB) Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan (YPKP) Dr. Asep Effendi, SE., M.Si (kiri) menjawab pertanyaan mahasiswa baru yang hadir saat berlangsung Talkshow Kebudayaan dalam acara Penerimaan Mahasiswa Baru dan Program Pembinaan Akhlak dan Pengenalan Kampus (Propanka) Tahun Akademik 2015/2016 di Aula Kampus USB YPKP, Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Minggu (20/9/2015).
Menurut Rektor USB YPKP Dr. Asep Effendi, SE, M.Si kehadiran Arif Suditomo ini selain sebagai anggota DPR, juga sebagai jurnalis untuk memberi wawasan kebangsaan pada mahasiswa baru terutama dalam bidang kebudayaan dan komunikasi. Selain itu, jelas Asep, mahasiswa baru yang masih dalam usia peralihan dari remaja ke dewasa, perlu mendapat masukan yang positif tentang kebangsaan. Hal ini penting buat mahasiswa baru, papar Asep, untuk mendapat gambaran positif tentang kebangsaan dari narsum yang kompeten. [BNP/adi/humas]