id Indonesian

BANDUNG, SANGGA BUANA – Universitas Sangga Buana (USB) YPKP menggelar acara Pekan Budaya China, Sabtu (16/01) di Lantai 2 Gedung Rektorat, Jl. Phh Mustofa, No.68, Bandung.
Menurut Ketua Pelaksana acara Dikdik, kegiatan ini digelar dalam rangka kesiapan USB YPKP menjadi leader pengembangan Bahasa Mandarin dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
“Masyarakat Ekonomi ASEAN akan didominasi oleh bisnis dan peradangan, dan negara Cina kemungkinan yang paling dominan, oleh karena itu USB YPKP siap mengembangkan bahasa mandarin dalam rangka menghadapi MEA,” katanya.
Menurut Dikdik, ke depan Bahasa Mandarin harus menjadi jadi mata kuliah wajib semua jurusan, di USB YPKP. Saat ini, Bahasa Mandarin baru diwajibkan pada program studi Akuntansi.
“Ke depan harus jadi mata kuliah wajib di semua prodi di USB. Kita akan melakukan beberapa kerja sama dengan beberapa instansi baik itu pemerintah maupun swasta,” paparnya.
Pekan budaya Cina ini diisi dengan lomba menyanyi dengan bahasa mandarin dan lomba memasak makanan Cina. Juri kedua lomba tersebut adalah dosen-dosen asal Cina yang mengajar di berbagai perguruan tinggi di Bandung.
“Pekan budaya Cina ini baru dilaksanakan untuk yang pertama kali. Tahun depan kita akan menggelar kembali dengan tema Pameran Pendidikan Cina, yang waktu pelaksanaannya selama satu minggu dengan berbagai macam kegiatan,” tambah Dikdik.
Pekan budaya Cina ini sendiri dihadiri oleh Rektor Universitas Sangga Buana YPKP Dr. Asep Effendi, SE., M.Si, PIA. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini sendiri sekitar 300 orang. [Adi/humas]

Website Resmi Direktorat Kerjasama Universitas Sangga Buana YPKP Bandung
© Copyright 2021 - Direktorat SIM
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram