Pada pertemuan rutin yang diselenggakaran setiap Senin Pagi di Universitas Sangga Buana (USB) YPKP, kini giliran unit Laboratorium Fakultas Teknik yang menyampakan kinerja serta kondisi unitnya kepada para pimpinan USB serta dosen dan karyawan di lingkungan perguruan tinggi tersebut. “Laboratorium di Fakultas Teknik merupakan suatu kebutuhan, bila tak ada laboratorium tentu akan kesulitan dalam proses pembelajaran mahasiswa,” ujar Kepala Laboratorium Fakultas Teknik USB Yushar Kadir, dalam pertemuan rutin di Gedung Serba Guna USB, Senin (6/1).
Fakultas Teknik USB memiliki tujuh laboratorium sesuai dengan jumlah Prodi yang ada di fakultas tersebut. Ketujuh laboratorium tersebut yaitu Laboratorium Teknik Sipil, Industri, Mesin, Elektro, Informatika, Sitem Informasi, dan laboratorium pendukung yang terdiri dari laboratorium studio gambar, laboratorium fisika dasar, dan laboratorium ilmu ukur tanah. “Kalau di Teknik Sipil, kita belum memiliki laboratorium transportasi,” ujar Yushar.
Yushar menyampaikan, bahwa kegiatan praktikum di program sarjana teknik umumnya terdiri dari beberapa kelompok praktikum. “Misalnya untuk teknik sipil, kelompok praktikumnya terdiri dari teknologi beton, geoteknik, bahan jalan, dan lain-lain,” ujarnya.
Menurut Yushar, lembaga pendidikan seyogyanya perlu merencanakan jumlah peralatan yang diperlukan, sesuai dengan kondisi kebutuhan. “Hal ini karena, standar minimum laboratorium pada dasarnya berisi sejumlah peralatan dan kegiatan praktikum yang menggunakan peralatan tersebut, yang diperuntukan bagi program sarjana teknik,” terang Yushar.
Dalam penyampaiannya, ia mengatakan bahwa dengan dipenuhinya Standar Minimum Laboratorium, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan program sarjana teknik. “Hal ini agar lulusan program studi teknik dapat bersaing di tataran global,” tegas Yushar. (RDN)