Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Sangga Buana (USB) YPKP menghadapi visitasi akreditasi pada Senin-Rabu, 20-22 Maret 2017. Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruang Tinggi (BAN-PT) yang melakukan visitasi adalah Dr. Muh, Nadjb, M.Lib., M.Ed., dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan Dr. Catur Suratnoaji, S.Sos., M.Si. dari Universitas Pembanguna  Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur.
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi USB YPKP Witri Cahyati, S.Sos., M.Si. mengatakan bahwa Prodi Ilmu Komunikasi sebelumnya pada tahun 2014 sudah melakukan akreditasi namun hasilnya belum memuaskan karena mendapatkan nilai C, itupun sebenarnya hanya kurang beberapa point untuk minimal mendapatkan nilai B.
“Oleh karena itu, ada akhir Desember 2016 kemarin kami memutuskan untuk melakukan rekreditasi, walaupun masa habis nilai yang sekarang tahun 2018, karena kami menilai Prodi Ilmu Komunikasi layak untuk mendapatkan nilai lebih bagus dari sekarang,” katanya.
“Alhamdulilla hari ini (Selasa, 21 Maret 2017) Prodi Ilmu Komunikasi USB YPKP melakukan visi akreditasi atas Borang yang sudah kami kirim. Tentu saja saya selaku Ketua Prodi sangat optimis akan mendapatkan nilai yang terbaik. Melihat capaian-capaian yang sudah prodi ilmu komunikasi lakukan dari berbagai macam aspek tri darma perguruan tinggi dan aspek-aspek pendukungan lainnya, saya optimis dengan target prodi ilmu komunikasi bisa mendapat nilai A, kalaupun turun minimal B, in sya Allah itu juga sudah alhamdulillah,” ujarnya.

Usai melakukan visitasi, Tim Asesor BAN-PT  Dr. Muh, Nadjb, M.Lib., M.Ed dan Dr. Catur Suratnoaji, S.Sos., M.Si. memberikan beberapa rekomendasi penting dalam rangka perbaikan dan pengembangan-pengembangan yang harus dilakukan baik oleh Fakultas Ilmu Komunikasi dan Administrasi (FIKA) maupun Prodi Ilmu Komunikasi.
“Prodi ilmu komunikasi dalam merumuskan visinya bisa lebih mengerucut atau fokus lagi misalnya menghasilkan lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi yang ahli dalam bidang Jurnalistik, Public Relations, ataupun Brodcasting misalnya. Ini penting karena supaya ketika lulusan prodi ilmu komunikasi USB YPKP ini bersaing dengan lulusan-lulusan dari prodi ilmu komunikasi perguruan tinggi lainnya, mereka sudah punya “nilai jual” kepada mereka para user,” ungkap Dr. Catu.
“Berikutnya yang juga penting harus ditingkatkan adalah upaya meningkatkan sumber daya manusia dalam hal ini penambahan dosen baru dan peningkatan studi lanjut program doktor (S3) bagi para dosennya. Sebenarnya dengan jumlah mahasiswa yang ada sekarang dosen tetapnya sudah mencukupi, namun supaya lebih aman dan rasio lebih sedikit lagi tidak ada salahnya prodi bisa menambah dosen baru 1-2 orang. Kemudian Prodi juga harus bisa mendorong dosen-dosen tetap yang ada sekarang untuk melakukan studi lanjut program doktoral (S3) misalnya dengan memberikan beasiswa-beasiswa, sehingga dengan hadir dosen-dosen yang sudah doktor akan bisa memberikan sumbangsih yang lebih maksimal lagi dalam mengembangkan prodi ilmu komunikasi,” paparnya.
Menanggapi beberapa rekomendasi dari Tim Asesor BAN-PT, Rektor USB YPKP Dr. H. Asep Effendi, SE., M.Si. PIA. yang ikut hadir dalam visitasi akreditasi Prodi Ilmu Komunikasi ini mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas rekomendasi-rekomendasi yang berharga dari Tim Asesor. Ke depan soal visi, pihaknya sangat terbuka untuk kemudian merumuskan visi yang akan membuat prodi ilmu komunikasi memiliki “nilai jual” yang lebih tinggi lagi.
“Terkait penambahan dosen baru in sya Allah kita sedang melakukan proses ke arah sana, sudah ada berkas yang masuk ke rektorat sedang kami olah. Pada dasarnya kami sangat mendorong prodi memiliki dosen-dosen yang memadai di dalam proses belajar mengajar,” katanya.
“Sementara untuk beasiswa studi lanjut, rektorat sudah membuat program dan ini sudah ada SK-nya dari Yayasan bahwa dosen yang melanjutkan studi doktoral (S3) kami memberikan beasiswa sebesar lima juta per semester, dan biaya disertasi sebesar 10 juta. Nilainya tentu ini masih jauh dari harapan tapi ini adalah sebuah upaya kami yang ke depannya mudah-mudahan bisa meningkat lagi. Intinya kami juga terus memberikan motivasi kepada para dosen untuk semangat melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 yang manfaatnya tidak hanya untuk pribadi tapi juga institusi,” paparnya.
Dosen Prodi Ilmu Komunikasi USB YPKP Nunung Sanusi, S.Sos., M.Si. usai visitasi akreditasi sangat yakin dan optimis Prodi Ilmu Komunikasi USB YPKP akan meraih nilai yang lebih baik lagi dari nilai yang sekarang.
“Kita semua sudah ikhtiar melakukan rekakreditas Prodi Ilmu Komunikasi ini, setelah berikhtiar tentu saja hasilnya kita serahkan pada Allah SWT. Tapi saya sendiri optimis Prodi Ilmu Komunikasi akan mendapatkan nilai A, atau minimal B. Mohon doanya dari semua,” pungkasnya. [adi permana sidik/humas]