id Indonesian

Sudah lama Bandung menjadi kota buruan para wisatawan. Setiap week endsaja, Kota ini dipadati oleh orang-orang yang menghabiskan waktu liburnya terutama dari Jakarta. Melihat ciri khas yang dimiliki Kota Bandung, pengunjung yang datang tak hanya dari Jakarta saja. Banyak orang yang dari kota lain, bahkan wisatawan luar negeri yang berlibur di Bandung.
Apa yang tak dimiliki Kota Bandung? Mulai dari kuliner, fashion, wisata belanja, dan masih banyak lagi yang lainnya melekat pada kota ini. Berbagai jenis kuliner tersedia di setiap sudut kota. Banyak kreasi-kreasi kuliner yang bermunculan. Tak hanya kuliner, berbagai jenis fashion seperti pakain dan berbagai aksesoris lainnya dengan kreasi yang diciptakan selalu bermunculan. Pantas saja Bandung dijuluki sebagai kota kreatif.
Dengan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kreatif di kota Bandung, menjadikan peluang yang besar bagi warga yang tinggal di Kota itu. Makanya, banyak juga pendatang dari luar Kota Bandung mengais rezekinya di Bandung. Bisnis pun berputar sangat cepat. Efek positifnya, lapangan pekerjaan terbuka lebar, dan pendapat asli daerah Kota Bandung pun ikut meningkat.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar pun mengakui hal itu dalam kunjungannya ke Universitas Sangga Buana (USB) Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan (YPKP), Bandung, pada 2 Juli 2013 lalu. “Bandung itu juaranya pariwisata. Semuanya ada di Bandung. Banyak turis dari luar seperti Singapura, Malaysia,Timur Tengah, dan beberapa negara Asia lainnya menjadikan Bandung sebagai tujuan wisata,” tutur Sapta.
USB sebagai salah satu perguruan tinggi yang berlokasi di Kota Bandung dan sudah lama berkiprah di dunia pendidikan ekonomi, melihat hal itu sebagai peluang besar untuk menciptakan para entrepreneur muda. Perguruan tinggi inipun berencana untuk membuka kelas khusus pariwisata dan industri kreatif. Dengan sigap, Rektor USB Asep Effendi menyampaikan rencana itu dihadapan para wartawan dari berbagai media massa saat kunjungan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke kampus USB tersebut.
Asep Effendi mengatakan, rencana pembukaan kelas khusus pariwisata dan industri kreatif itu didasari atas  tingginya petumbuhan sektor pariwisata dan industri kreatif yang telah memberikan kontribusi yang besar pada pendapatan asli daerah Kota Bandung. “Melihat potensi yang ada, USB ingin memberikan sumbangsih kepada Kota Bandung melalui bidang akademik dalam industri yang tengah dilirik oleh semua pihak,” terangnya.
Rektor USB ini telah menargetkan rencana pembukaan kelas khusus itu. “Saya menargetkan tahun 2014 sudah ada kelas khusus pariwisata dan industri kreatif di kampus USB,” ujar Asep.
Rencana itupun mendapatkan tanggapan positif dari Sapta Nirwandar. “Rencana USB ini amat potensial mengingat lulusan dan akademisi lembaga pendidikan dari Bandung menjadi rebutan para pelaku industri pariwisata nasional,” papar Sapta.

Website Resmi Direktorat Kerjasama Universitas Sangga Buana YPKP Bandung
© Copyright 2021 - Direktorat SIM
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram