Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Sangga Buana (USB) YPKP menggelar Musyawarah Besar (Mubes) pada Sabtu, 25 Februari 2017, di Gedung Serba Guna, Kampus USB YPKP, Jalan Phh Mustofa 68, Bandung. Musyawarah Besar ini digelar dalam rangka menyampaikan laporang pertanggungjawaban akhir pengurus IKA USB periode  sebelumnya, dan pemilihan Ketua IKA USB YPKP yang baru.
Rektor Universitas Sangga Buana YPKP Dr. H. Effendi, SE., M.Si. dalam sambutannya mengatakan perjalanan sampai kepada momentum Mubes ini tidaklah mudah. Mulai dari melakukan tahapan pemilihan ketua alumni dari mulai tingkat fakultas, pasca sarjana, sampai dengan pada tahapan akhir Mubes ini.
“Sehingga mudah-mudahan semua pihak mulai dari Yayasan, pimpinan universitas dan seluruh alumni USB YPKP dapat mendukung, yang kalau dihitung dari angkatan pertama tahun 1968 itu jumlahnya mencapai tiga puluh ribu alumni, ini merupakan angka yang menurut saya spektakuler, sehingga dari angka ini dapat menunjukkan eksistensi kita sudah teruji in sya Allah,” katanya.
“Pasang surut kampus kita ini bagian dari perjuangan, puncak-puncaknya STIE YPKP yaitu pada tahun 1988 ketika itu, tidak ada orang yang tidak mengenal STIE YPKP pada masa itu paling tidak di Jawa Barat, tapi memang terjadi perubahan kondisi persaingan berubah struktur perguruan tinggi juga berubah dan visi misi pemerintah juga berubah sehingga tahun 2006 STIE dan STT YPKP menggabungkan diri menjadi Universitas Sangga Buana,” tambahnya menceritakan sejarah perjalanan singkat USB YPKP.
Menurut Asep, dari sinilah titik awal perjuangan kembali kampus kita tercinta, dan ia meyakini dengan spirit baru dari jas almamater warna hijau menuju kepada biru menjadi merah berani merah berjuanga. Asep melanjutkan tahun 2010 USB benar-benar memulai dari nol untuk memperkenalkan diri.
“STIE YPKP tidak akan pernah mati STT YPKP tetap ada tapi sekarang sudah mereformasi dirinya menjadi Universitas Sangga Buana YPKP. Ketika disampaikan kepada alumni, sebagian alumni mengatakan ‘saya bukan alumni USB tapi alumni STIE dan STT YPKP maka saya tidak akan bergabung’ ini luar biasa. Kami mencoba meyakinkan bahwa stake holdernya Yayasannya tidak berubah, kampusnya tetap di sini, dosen-dosennya adalah dosen-dosen di STIE dan STT pada masih itu, hanya yang berbeda kami menambahkan satu fakultas baru yaitu Fakultas Ilmu Komunikasi dan Administrasi ini perjalanan yang meyakinkan,” tuturnya.
“Alhamdulillah di kepengurusan alumni USB YPKP sebelumnya yaitu Kang Deni Surahmat dan rengrengannya, kami mengucapkan terima kasih, yang sudah juga mengawal dan menyakinkan semua alumni bahwa Sangga Buana adalah milik kita, Sangga Buana adalah representasi entah itu prestasi entah itu perjuangan dari STIE YPKP, STT YPKP, termasuk juga lulusan ABN,” lanjutnya.
Asep berharap bahwa Mubes ini betul-betul bisa kita dorong untuk menjadi regulator paling tidak merupakan piha-pihak yang dapat memberikan masukan kepada kampus kita. Apa yang kurang dari kampus kita, apa yang perlu diperbaiki dari Sangga Buana ini.
“Sehingga ke depan tagline kami semangat kami Sangga Buana bukan kampus follower, tapi Sangga Buana adalah kampus leader in sya Allah, semangat ini yang kemudian kami geloran terus, semangat ini yang kemudiaan kita canangkan dalam hati sehingga menjadi kampus pemenang.
Selanjutnya Asep memaparkan perkembangan dan rencan pengembangan USB YPKP. Mulai dari sistem akademik dosen dan mahasiswa yang sudah berbasis IT, sehingga sistem akademik berbasi IT yang dibangun oleh USB YPKP ini sudah link dengan PD Dikti rencananya akan dijadikan sebagai bahan percontohan kampus-kampus yang lain. Kemudian USB YPKP juga sudah membuat tv berbasis internet (online) yang pertama tayang live dalam acara Mubes ini dan ini juga merupakan tv kampus pertama berbasi internet. Inilah yang dimaksud kampus leader.
“Kami ke depan juga berencana akan mempercantik kampus kami, rencananya halaman depan kampus kita ingin buat gerbang dan ada halaman yang bisa dinikmati masyarakat untuk beristirahat kemudian anak-anak bermain. Oleh karena itu, kami mengajak kepada para alumni untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan tersebut, kami akan sangat berbangga jika dalam pembangunan tersebut ada dukungan dari alumni USB YPKP,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Caretaker Muber Ikatan Alumni USB YPKP Hj, Sri Wahyuni, S.Sn., M.Si dalam laporang pertanggungjawabannya menyamapaikan bahwa Mubes ini adalah acara puncak dari rangkaian-rangkaian sebelumnya yang sudah dilaksanakan seperti seminar, reuni emas, dan pemilihan ketua-ketua alumni dari tingkat fakultas dan pascasarjana.
Setelah melaksanakan prosesi penjaringan calon ketua Ikatan Alumni yang menghasilkan tiga kandidat, yang kemudian melakui mekanisme pemungutan suara dari peserta Mubes, maka terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni USB YPKP periode sebelumnya adalah Eris Munandar, yang merupaka alumni dari jurusan prodi Manajemen Fakultas Ekonomi.
“Saya berharap kepada semua pihak dapat membantu saya dalam menjalankan kepengurusan IA USB YPKP ke depannya, aga bisa lebih baik dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas, khususnya civitas akademika USB YPKP,” ujarnya dalam sambutan usai terpilih sebagai Ketua.
Mubes yang digelar dari pagi sampai sore ini dihadiri oleh para alumni dari ABN, STIE dan STT YPKP. Dihadiri juga oleh Jajaran Pengurus Yayasan, Para Wakil Rektor, Dekan, Ketua Prodi, kemudian pejabat structural, para dosen, mahasiswa dan tamu undangan. [adi permana sidik/humas]