Aktif di berbagai bidang, memang bukan sesuatu yang mudah bagi seseorang, apalagi dia berstatus sebagai seorang mahasiswa. Dia harus pintar-pintar membagi waktu antara kuliah dan segudang aktifitasnya di luar akademik.
Hal seperti itulah yang kini tengah dilakukan oleh Enceng U. C. Rifki. Enceng begitu biasa disapa, kini tercatat sebagai mahasiswa aktif di kampus Universitas SanggaBuana (USB) YPKP Bandung.
Selain menggemban tugasnya sebagai seorang mahasiswa, kini mahasiswa jurusan komunikasi USB YPKB Bandung ini, disibukan dengan segudang aktifitas lainnya di luar akademik, seperti, menjadi sekjen komunitas front aktivis mahasiswa, penyiardan co-produser di salah satu radio di Kota Bandung, aktif di Sangga Buana Radio, dan juga dia tercatat sebagai duta budaya Jabar.
"Awal-awal kuliah sih, saya hanya kuliah lalu pulang. Tapi sekarang saya banyak aktif di berbagai bidang. Bagi saya ini menjadi sesuatu yang menyenangkan," kata mahasiswa yang bercita-cita ingin menjadi seorang pelaku seni ini beberapa waktu yang lalu..
Sebagai seorang Pinilih 3 Jajaka Budaya Jabar 2016, iabersama tim kerap kali mensosialisasikan budaya asal Jabar. Banyak kegiatan dan rencana yang akan ia laksanakan, misalnya, sosialisasi kebudayaan ke beberapa daerah yang ada di Jabar, pelatihan pemandu wisata di Museum Sri Baduga, Bandung, Saba Budaya ke beberapa Desa, dan kegiatan lainnya.
"Beberapa kegiatan yang sudah saya laksanakan menghadiri penobatan duta wisata di daerah Jabar, sama ke Garut memberikan bantuan sumbangan soal bencana banjir bandang, ada juga festival kain batik," paparnya.
Kendati disibukan dengan segudang aktifitas, namun bagi dia ini bukan hal yang berat untuk ia jalankan. Pasalnya, jika aktif di berbagai bidang, bisa menambah pengalaman dan ilmu yang mungkin saja tidak ia dapatkan di bangku kuliah. Bahkan, untuk nilai akademik, alumni MTs PUI Ciawi Gebang Kuningan ini selalu mendapatkan nilai yang cukup memuaskan.
"Cara membagi waktu dengan akdemik, nggak ada kendala. Ketika di kosan saya fokus ke akademik. Harus pintar-pintar saja membaginya. IPK saya sekarang IPK 3,82," ucapnya.
Dia berharap, ke depan lebih bisa mengeksplor diri dan ingin berkontribusi untuk diri sendiri, keluarga dan kampus, bahkan untuk negara sekalipun melalui prestasi dan kreativitas. Tidak hanyaitu, ke depan ia pun akan menambah aktifitasnya dengan bergabung di teater Sangga Buana, dan voice of  sangga buana (UKM padus).
"Motto hidup saya perlakukanlah orang lain seperti kamu ingin diperlakukan oleh orang lain," pungkas mahasiswa kelahiran 18 Mei 1993.
Sementaraitu, Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Sangga Buana YPKP RoniTabroni, S.Sos., M.Si dalam berbagai kesempatannya mengatakan bahwa dirinya selalu mendorong agar semua mahasiswa USB YPKP tidak hanya sekedar mengikuti kuliah di kelas saja.
“Kuliah itu kan berasal dari bahasa arab kullu yang artinya semua, Maksudnya mahasiswa harus dapat mempelajari banyak hal di kampus. Mahasiswa ilmukomunikasi misalnya jangan hanya sekedar belajar tentang komunikasi saja, tapi juga bisa belajar tentang dunia ekonomi, teknik, dan lain sebagainya,” ujarnya dalam sebuah acara diskusi.
“Selain itu, mahasiswa selain kuliah juga harus aktif di organisasi yang ada di kampus, bisa aktif di BEM, Senat Mahasiswa, Himpunan, UKM seperti Mapak Alam, Menwa, atau juga komunitas-komunitas yang ada di kampus. Intinya mahasiswa harus dapat memaksimalkan semua potensi yang dimilikinya dengan berbagai macam aktivitas sehingga selain dapat ilmu-ilmu kuliah jugapunya soft skill.
Untuk mahasiswa yang berprestasi, seperti Mahasiswa Ilmu Komunikasi Enceng U. Rifki yang dapat membanggakan Universitas Sangga Buana dengan prestasinya menjadi juara ketiga pemilihan Mojang Jajaka Budaya, Roni Tabroni sangat memberikan apresiasi yang tinggi-tingginya atas prestasi yang diraihnya.
“Saya sangat mengapresiasi dan bangga atas prestasi yang diraih oleh Saudara Enceng Rifki atas prestasi yang diraihnya, semoga apa yang dilakukan saudara Enceng ini bisa memotivasi mahasiswa-mahasiswa USB lainnya untuk juga bisa berprestasi sesuai dengan minat bakatnya masing-masing,” tuturnya.
“Saya juga akan berusaha agar pihak kampus memberikan perhatian yang khusus kepada mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi seperti Enceng ini, misalnya dengan pihak kampus memberikan beasiswa pendidikan sehingga ini juga akan membuat mahasiswa memiliki motivasi untuk berprestasi,” tegasnya. [adipermanasidik/humas]