id Indonesian

Ujian sertifikasi bagi direksi dan komisaris Badan Perkreditan Rakyat (BPR) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang diselenggarakan pada 19-21 Desember 2013 dilaksanakan di Universitas Sangga Buana (USB) YPKP. Ujian sertifikasi ini ditujukan bagi direksi dan komisaris serta calon direksi dan komisaris BPR dan LKM. “Penyelenggaraan ujian sertifikasi tersebut sudah lima tahun diselenggarakan di USB,” ujar Koordinator Ujian Sertifikasi dari USB YPKP Zahwardi saat penyelenggaraan ujian sertifikasi di kampus USB, Jumat (20/12).
Kali ini, peserta ujian berjumlah 36 orang. Ujian sertifikasi bertujuan untuk memperoleh sertifikat kompetensi dan profesionalisme bagi direksi dan komisaris serta calon direksi dan komisaris BPR dan LKM. Hal itu sudah menjadi ketentuan dan peraturan Bank Indonesia (BI) sejak 2002. Sertifikat dikeluarkan oleh lembaga yang khusus mengeluarkan sertifikat kompetensi dan profesionalisme jajaran direksi dan komisaris, yakni Certif. “Pihak yang menyelenggarakan ujian sertifikasi ini adalah Certif itu sendiri,” jelas Zahwardi.
Ada 10 unit kompetensi yang harus dimiliki seorang direktur dan komisaris BPR dan LKM, yaitu kompetensi praktek terbaik keuangan mikro, peraturan dan pengawasan ekstern, pengendalian intern, manajemen umum dan SDM, manajemen risiko kredit, sistem informasi manajemen, rencana bisnis, perhitungan biaya dan penetapan harga, pemasaran, dan manajemen aset dan liabilitas. Kesepuluh unit kompetensi tersebut sesuai dengan 10 modul yang diberikan pada pelatihan yang diikuti sebelumnya.
Adapun pelatihan diselenggarakan oleh Persatuan Bank Perkreditan Indonesia (Perbarindo). “Setelah mereka mendapatkan sertifikat dari Certif, mereka harus mengikuti fit and proper test yang diselenggarakan oleh BI,” papar Zahwardi.
Hal itu menjadi bekal saat melaksanakan tugasnya sebagai Direktur BPR, sehingga dapat mengelola BPR dengan penuh tanggung jawab dan integritas yang tinggi. Ia menerangkan, bahwa sertifikat kompetensi merupakan syarat untuk mengikuti fit and proper test untuk menjadi direktur BPR.
Sementera dipilihnya USB menjadi lokasi ujian sertifikasi, tutur Zahwardi, sesuai dengan kelayakan dan dan standar sebagai lokasi yang memungkin untuk ujian sertifikasi direktur BPR dan LKM. “Lokasinya kan disurvey dulu oleh pihak Certif, apakah memenuhi standar atau tidak tempat penyelenggaraannya,” pungkas Zahwardi.

Website Resmi Direktorat Kerjasama Universitas Sangga Buana YPKP Bandung
© Copyright 2021 - Direktorat SIM
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram